ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Kemenperin

Partisipasi Balai Besar Keramik dalam Pameran Indonesia Science Expo 2015

Input By: Sukiyo | Posted on: 2015-10-15 14:18:36

Pameran Indonesia Science Expo 2015 yang bertemakan “Signifikansi dan Kontribusi Ilmu Pengetahuan bagi Indonesia Sejahtera” adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan “Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional” yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pameran ini digelar selama 5 (lima) hari pada tanggal 7-11 Oktober 2015 bertempat di gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta Selatan.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani memberikan sambutan sekaligus membuka Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional ke XI dan Pameran Indonesia Science Expo di Auditorium LIPI. Acara tahunan ini diharapkan akan menghasilkan gagasan-gagasan yang dapat mendukung pembangunan nasional khususnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Acara pembukaan dihadiri pula oleh Menteri Ristek Dikti, Kepala LIPI, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, ilmuwan-ilmuwan baik Indonesia maupun mancanegara serta 600 orang peserta dari seluruh Indonesia.

Balai Besar Keramik selaku salah satu lembaga litbang di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian turut berpartisipasi dalam pameran ini dengan menampilkan litbang unggulannya berupa Keramik Teknik Alumina Zirkonia dan Aplikasi Nano Silika. Salah satu litbang BBK, yaitu Keramik Teknik Alumina Zirkonia merupakan salah satu pemenang 106 Inovasi Indonesia tahun 2014. Melalui kegiatan ini litbang BBK diharapkan dapat berpeluang untuk diaplikasikan dalam dunia industri khususnya turut memperkaya dunia litbang yang berdampak pada kemandirian industri nasional.

Penyelenggaraan acara ini merupakan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan ketersediaan anggaran riset dan teknologi, yaitu dengan menggabungkan urusan riset dan teknologi dengan urusan pendidikan tinggi. Penggabungan itu adalah untuk memacu perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi serta melibatkan dunia usaha dan industri dalam kegiatan riset. Pemerintah dalam pemberdayaan riset dan hasil riset nasional bagi pembangunan ekonomi masyarakat adalah dengan membangun Science and Techno Park (STP) di daerah. STP harus memacu pembangunan yang cerdas dan inovatif dengan mengedepankan aspek keberlanjutan atau pembangunan ekonomi masyarakat yang berbasis pengetahuan serta mampu berdaya saing. Pemerintah menargetkan untuk membangun sebanyak 100 STP yang tersebar di berbagai daerah yang diharapkan menjadi rintisan dan percontohan untuk pembangunan STP selanjutnya. Kiki A.