Balai Besar Keramik Bandung kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Seminar Nasional Keramik XX, Rabu 13 Oktober 2021 di Hotel Pullman Bandung Grand Central. Seminar ini terselenggara dengan sukses atas dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri
Seminar dibuka oleh Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, DR.Ir. Heru Kustanto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa ketersediaan pasokan bahan baku yang berkesinambungan menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam pengembangan industri keramik Nasional.
Kepala Balai Besar Keramik Ir. Azhar Fitri, M.Si mengatakan acara yang dihelat sebagai media desiminasi hasil penelitian dan perkembangan terkini bidang keramik ini mengambil tema “Hilirisasi Bahan Galian non Logam Indonesia dan Ekonomi Sirkular dalam mendukung Penerapan Industri Hijau”.
Seminar diawali dengan pemaparan lima narasumber yang mewakili pemerintah, praktisi, akademisi, dan industri yaitu Agust Juvenly Purba, ST, MBA (Pejabat Fungsional Pembina Industri pada Direktorat Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam, Kementrian Perindustrian RI) dan Prof.Dr.rer.nat Marta Fani Cahyandito, SE., M.Sc (Guru Besar Ilmu Manajemen Strategis FakultasEkonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran , Rr. Sri Gadis Pari Bekti, S.Si, M.Si. (Pejabat Fungsional Analis Kebijakan pada Pusat Industri Hijau Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri),Dra. Sinta Rismayani, MT (Pejabat Fungsional Asesor Manajemen Mutu Industri pada Balai Besar Keramik Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri), Dadang Makmun (PT. Energi Prima Nusantara), dan Djoko Soeprijanto (PLTU Jateng II Adipala Cilacap) yang mendiskusikan isu-isu terkini tentang sirkular ekonomi dalam mendukung pengembangan industri hijau di Indonesia.
Di samping seminar, pada acara ini dilakukan juga penandatanganan Nota kesepahaman antara Balai Besar Keramik dengan PT.Energi Prima Nusantara terkait pelatihan, konsultansi dan optimalisasi pemanfaatan teknologi FABA sebagai produk fungsional, dan dengan Fakultas kedokteran Gigi, Universitas Airlangga terkait dengan Optimalisasi pemanfaatan Teknologi Material Hidroksiapatit (HA) dan aplikasinya di bidang medik.