.jpg)
FOCUS GROUP DISCUSSION ON BIOCERAMICS AND BIOCOMPATIBLE MATERIALS
BANDUNG, 19 NOVEMBER 2019
Dalam rangka menjawab tantangan pada hilirisasi industri keramik, Balai Besar Keramik (BBK) berperan menjadi pusat unggulan hilirisasi industri keramik dengan melakukan penguatan kapabilitas institusi, penguatan kapasitas Research and Development, dan diseminasi.
BBK sebagai pusat rujukan litbang bagi institusi litbang dan industri keramik dapat dicapai melalui optimalisasi 2 (dua) driving force yang menjadi komponen utama yaitu kerjasama dan jejaring riset serta publikasi litbang. Adapun strategi yang direncanakan untuk mencapai kondisi yang diharapkan adalah (1) Penguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga melalui peningkatan kualitas SDM, sarana prasarana, dan akses informasi; (2) Penguatan kapasitas penelitian dan pengembangan melalui penguatan fokus riset, pemanfaatan roadmap riset dalam pengembangan fokus unggulan, dan pengembangan strategi pemanfaatan produk riset; (3) Penguatan kapasitas diseminasi dilakukan melalui pengembangan basis data produk, pengembangan skema, model diseminasi produk, dan penguatan berkelanjutan produktivitas diseminasi. Salah satu prioritas penelitian dan pengembangan BBK saat ini adalah biokeramik. Biokeramik dapat diaplikasikan untuk implan tulang dan gigi dan drug delivery system.
Implementasi sinergitas antara Balai Besar Keramik dan berbagai instansi khususnya dalam bidang biokeramik diwujudkan melalui Focus Group Discussion on Bioceramics and Biocompatible Materials yang diselenggarakan di The Trans Luxury Hotel Bandung pada tanggal 19 November 2019. FGD yang diselenggarakan oleh BBK dihadiri oleh Pusat Teknologi Mineral BPPT, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Ahmad Yani, Teknik Material Institut Teknologi Bandung, Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, dan Balai Besar Pulp dan Kertas Kementerian Perindustrian.
Kepala Balai Besar Keramik, Dr. Gunawan; Prof. Dr. drg. Anita Yulianti, M.Kes.; Prof. Ir. Bambang Sunendar, M.Eng., Ph.D.; Prof. Dr. Heni Rachmawati, Apt.; Dr. Mahendra Anggaravidya, M.Si.; Arie Wibowo, Ph.D.; Evi Oktavia, S.Si., M.Si., Ph.D.; Kristanto Wahyudi, S.T., M.T.; dan drg. Veni Takarini, M.Kes. memberikan paparan pada FGD ini mulai dari perkembangan litbang hidroksiapatit di Balai Besar Keramik, bone generation, bone scaffold, drug delivery, unfired dental ceramics hingga sinergitas PUI teknologi material medis impan tulang dan gigi.
Melalui FGD ini diharapkan dapat menguatnya fokus litbang biokeramik di BBK dengan terjalinnya kerjasama jangka panjang dengan berbagai pihak. Dengan demikian diharapkan BBK dapat dikenal sebagai Center of Excellence industri keramik yang memperoleh apresiasi national recognition untuk produk unggulan dan sebagai pusat rujukan nasional (national references) bagi lembaga lain.