Balai Besar Keramik menerima kunjungan J-CHIF (Japan building materials & housing equipment industries federation) dan Perwakilan perusahaan saniter TOTO yaitu Yishiki Ota dan Naonori Araki pada tanggal 25 Februari 2015 didampingi oleh Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Balai Besar Keramik Dr Lintong S. Hutahaean.
Dalam kunjungan tersebut Hideo Saeki sebagai Investigation Officer menyampaikan bahwa J-CHIF bermaksud untuk mengenal lebih jauh peran dan fasilitas yang ada di Balai Besar Keramik. J-CHIF merupakan institusi di bawah Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang dan sejak tahun 2012 telah bekerjasama dengan BSN dalam sebuah proyek bernama Green Construction Material yaitu kerjasama dalam hal pengenalan bangunan yang hemat energi termasuk standar standar yang dikembangkan.
Terdapat 4 buah seminar yang akan dibuat di Indonesia bekerjasama dengan BSN yaitu:
- Perkenalan metoda evaluasi untuk transfer panas melalui kaca jendela
- Evaluasi penghematan air dan energy pada produk kloset
- Daur ulang bahan kayu, plastic dari sisi teknologi dan standarisasi
- Perkembangan cat dinding dan atap yang dapat mencegah penestrasi panas.
Mr Saeki mengharapkan Balai Besar Keramik dapat turut serta dalam seminar tersebut yang rencananya akan diselenggarakan pada 21-22 Mei di Bandung dan dimungkinkan kerjasama lebih lanjut dengan BBK dalam bentuk pelatihan . Adapun apabila dianggap perlu, usulan bantuan dalam hal metode pengujian dan evaluasi dapat disampaikan di dalam skema ODA melalui mekanisme Government to Government.
Kunjungan diakhiri dengan melihat fasilitas laboratorium pengujian produk kaca, ubin dan sanitari yang terdapat di Balai Besar Keramik.