ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Kemenperin

Masuknya Penelitian Balai Besar Keramik Dalam Program 106 Inovasi indonesia

Input By: Dwiyogo Prasetyo | Posted on: 2015-01-03 22:42:47

JAKARTA - Balai Besar Keramik menjadi salah satu pemenang Program 106 Inovasi Indonesia yang merupakan karya inovasi paling prospektif Indonesia tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Business Innovation Center (BIC) melalui hasil penelitian “Pengembangan Keramik Teknik Komposit  Alumina -  Zirkonia Dari Bahan Alam Zirkon Silikat” dalam kategori Industrial Manufacturing, Material and Transport Technology. Hasil litbang yang terdiri dari empat orang peneliti ini mengangkat pengembangan keramik teknik menggunakan bahan alam, sebagai substitusi bahan keramik teknik impor yang mahal dan masih banyak dibutuhkan oleh industri di Indonesia.

Adapun Program 106 Inovasi Indonesia merupakan karya inovasi paling prospektif Indonesia tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Business Innovation Center (BIC) di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) yang telah menjadi bukti kemampuan nyata inovasi anak bangsa. Beragam karya inovasi ini merupakan hasil seleksi berlapis lebih dari 500 proposal masuk yang telah melibatkan 35 juri dan peninjau dari tokoh bisnis dan kewirausahaan Indonesia pada tanggal 20 Mei – 15 Juni 2014 dengan menggunakan 8 kriteria penilaian yaitu keaslian ide, kesulitan ditiru, penerimaan oleh konsumen, nilai tambah pemakai, potensi pengembangan, scalabilities, resiko investasi serta resiko bisnis

Saat ini dan ke depan, tantangan terbesar BBK maupun lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) dan perguruan tinggi di Indonesia adalah bagaimana mengkomersialkan hasil riset atau inovasi/teknologi yang telah dihasilkan tersebut sehingga dapat diaplikasikan di masyarakat khususnya industri. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat mandiri teknologi dan pertumbuhan ekonomi nasional dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan inovasi dalam negeri.

 

penelitian1