ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Teknologi

Peneliti Kembangkan Keramik Super Kuat Tahan Panas

Input By: Sukiyo | Posted on: 2013-07-15 01:46:46

Para peneliti di Australia dan China telah bekerja sama untuk mengembangkan material keramik super kuat yang tahan aus pada suhu tinggi .

Material keramik tersebut dikembangkan untuk digunakan di pembangkit listrik tenaga batu bara dan untuk menghilangkan biaya dan waktu tunda keterlambatan karena perbaikan di situs ini . Selain itu bahan ini bisa digunakan untuk melindungi peralatan pertambangan yang mahal.

"Sebagian besar pembangkit listrik termal menggunakan boiler sirkulasi fluida yang membutuhkan lapisan tahan aus pada suhu tinggi , " kata Dr Jingzhou Yang, seorang anggota tim peneliti . "

"Di Cina , Australia dan negara-negara lain , sumber tanga utama bergantung pada pembakaran batubara . Hal ini memerlukan komponen dan lapisan yang tahan pada suhu tinggi dan tahan aus. Saat ini pembangkit listrik telah menggunakan lapisan berbasis alumina keramik dengan harga yang lebih murah namun ketahanan terhadap aus , fraktur dan kejut suhu masih belum handal dan baik . "

"Sehingga pembangkit listrik harus dihentikan pada perioda waktu yang lama untuk memperbaiki peralatan usang , akibatnya akan mengurangi kemampuan memasok listrik . "

Untuk mengatasi masalah ini , para peneliti telah membuat material komposit keramik iron- Sialon yang dikembangkan dengan menggabungkan paduan ferro - silikon , yang sangat umum dan murah dan serbuk alumina untuk industri.

Proses ini membutuhkan pembakaran alumina industri dan bubuk paduan ferro - silikon pada suhu di bawah titik lelehnya sampai dengan 1.700 derajat Celcius dalam kondisi reduksi selama beberapa jam .

Alumina kemudian berubah menjadi Sialon , keramik yang memiliki kekuatan tinggi bahkan pada suhu tinggi.

 

Sumber : http://www.asianscientist.com/