ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

TEKNOLOGI PENGHEMATAN AIR DI INDUSTRI KERAMIK

Peneliti : Abdul Rachman dan Suhanda

Abstrak

            Industri keramik merupakan salah satu industri yang banyak menggunakan air sebagai bahan bakunya dengan kualitas tertenda dan memenuhi syarat. Hal ini, karena apabila air yang digunakan kotor akan mengakibatkan menurunnya kualitas produk keramik. fungsi air dalam proses pembuatan keramik digunakan sebagai bahan tambhan untuk menghomogenisasikan bahan baku, untuk membantu pembentukan bodi dan juga untuk memperkecil/memperhalus ukuran butir dari bahan baku melalui penggilingan basah.

            Pada industri sanitair ataupun tableware, bahan baku keramik ditambah air dan zat aditif lain menjadi slip yang dapat dibentuk dengan cara casting (cor) atau diputar.

Proses penyiapan glasir, aor yang digunakan sebagai bahan utama untuk perawatan alat-alat produksi dan juga untuk proses pembersihan limbah limbah glasir dan limbah limbah lumpur lainnya

Dari data diliapangan pemakaian air salah satu di industri ubin dalam satu hari produksinya adalah sebesar 92 ton/hari. untuk industri santair kebutuhan air dalam satu hari produksi adalah 103 ton/hari dan untuk industri tableware adalah 263 ton/hari.

mengingat pemakaian air di industri keramik cukup besar, maka pemakaian air dengan menggunakan air sungai maupun air tanah sebaiknya mulai dibatasi. program penghematan air dapat dimulai dengan cara mendaur ulang (mercycle) kembali limbah limbah cair hingga didapatkan air yang layak sebagai bahan baku dalam proses industri keramik ataupun dengan cara efisien alat produks dalam proses operasinya

Kata kunci: Limbah cair, daur ulang, Industri Keramik