ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pembuatan Membran Komposit Dari Bahan Silica Fume dan Karbon Aktif Melalui Metoda Direct Foaming dengan Perekat Geopolimer untuk Aplikasi Pengolahan Air Minum

Peneliti : Heri Setiawan, R. Laksito Hedi Dwi Nugroho, Rino Rakhmata Mukti, Hermawan K.

Abstrak :

Telah dibuat membran keramik komposit untuk pengolahan air minum berbahan silica fume dan karbon aktif dengan menggunakan metode direct foaming. Sebagai binding agent disini digunakan geopolimer. Perbandingan komposisi dibuat 1:1 dan 1:4. Perbandingan komposisi 1:4 terlihat lebih baik dalam hal menurunkan parameter Total Dissolved Solid (TDS), mangan, klorida, sulfat, zat organik, natrium, nitrit, dan pH. Sedangkan komposisi 1:1 lebih baik dalam hal menurunkan  kontaminasi unsur nitrat, CaCO3 dan fluorida. Membran keramik yang dibuat dapat mengurangi kekeruhan air baku dari 360 NTU menjadi 5,69 NTU, TDS dari 910 menjadi 495, kandungan zat besi dari 53,9 mg/L menjadi 0,085 mg/L, mangan dari 3,6 mg/L menjadi <0,648 mg/L, dan warna dari 25 Pt.Co menjadi 10 Pt.Co. Karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) memperlihatkan pori yang terbentuk berukuran di kisaran makropori (sekitar 100 nm s.d. 1 mm) dan membran memiliki struktur pori yang tidak homogen.  Hal ini disebabkan pembentukan pori oleh gas H2 menghasilkan ukuran pori yang berbeda-beda. Beberapa parameter kimia air olahan masih mempunyai nilai di atas baku mutu air bersih, diantaranya pH 8,64 dan Zat Organik/KMnO4 11,89 mg/L sehingga perlu dilakukan pengolahan lanjut agar air olahan dapat memenuhi baku mutu sesuai standar Permenkes No.492/MENKES/PER/VI/2010

Kata Kunci :  membran komposit keramik, silica fume, karbon aktif,  direct foaming, makropori, geopolimer