Peneliti : Rafika Yusniar K., Haris Budi W., Rifki Septawendar, Bambang Sunendar P.

Abstrak :

Nanofilled komposit, komposit resin yang terdiri dari matriks resin berbasis oligomer dan nanofillers anorganik, merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk membuat resin bonded prosthesis. Sedangkan komposit pabrikan impor cukup mahal; oleh karena itu dalam penelitian ini, nanofilled komposit dibuat dari bahan nanofiller hasil sintesis yaitu alumina stabilized zirconia dan white carbon black serta matriks resin berbasis oligomer senyawa organik. Tujuan penelitian ini ialah untuk membandingkan karakteristik mikrostruktur dan kekerasan antara nanofilled komposit buatan sebagai sampel A dengan komposit pabrikan sebagai sampel B untuk aplikasi direct resin bonded prosthesis. Alumina stabilized zirconia yang digunakan memiliki fasa major tetragonal. Mikrostruktur pada sampel A memperlihatkan partikel-partikel berbentuk bulat dan batang nano dengan ukuran rata-rata 149 nm. Sedangkan sampel B terdiri atas partikel-partikel bulat dengan ukuran rata-rata 153 nm. Ketika sampel A diperkuat polyethylene fiber dengan dibantu penambahan bahan adhesif kitosan 6% menghasilkan celah paling kecil antara lapisan nanofilled komposit dengan polimer fibernya dibandingkan dengan konsentrasi bahan adhesif kitosan sebesar 2% dan 4%. Hasil ini mendekati ukuran celah antara sampel B dengan polyethylene fiber yang diolesi bahan adhesif pabrikan. Nilai kekerasan yang dihasilkan pada sampel A sebesar 24,38 VHN mendekati nilai kekerasan pada sampel B yaitu sebesar 27,48 VHN. Hasil penelitian menunjukkan adanya pendekatan karakteristik mikrostruktur dan sifat kekerasan antara nanofilled komposit hasil sintesis dengan komposit pabrikan.

Kata kunci : Alumina Stabilized Zirconia, White Carbon Black, Nanofiller, Fiber Reinforced Composite, Kekerasan, Resin Bonded Prosthesis.

Link Download : Form Permintaan JKGI