Peneliti : Aristianto MMB

Abstrak :

Lingkungan hidup manusia di bumi memerlukan penanganan agar terhindar dari polusi yang membahayakan kesehatan manusia. Untuk itu diperlukan suatu cara yang efektif dengan biaya yang relatif murah. Salah satu solusi adalah menggunakan bahan fotokatalis TiO2.

Fotokatalis TiO2 bersifat oksidatif yang kuat sehingga dapat menguraikan bahan-bahan organik sehingga dapat dipakai untuk pembersih udara, anti bakteri, dan pengolahan air minum. Selain bersifat oksidatif TiO2 juga mempunyai sifat superhidropilik, dengan sudut kontak mendekati Oo, sehingga sesuai untuk bahan swabersih. Pada saat ini bahan TiO2 hanya dapat diaktifkan dengan sinar ultra-violet(UV) karena kesenjangan pita TiO2 yang sesuai dengan sinar UV. Penelitian agar bahan fotokatalis dapat diaktifkan dengan sinar tampak juga sudah banyak dilakukan namun belum mencapai hasil yang maksimal.

Aplikasi fotokatalis di Indonesia sangat menjanjikan karena banyaknya gedung tinggi, rumah sakit, mobil dan adanya pencemaran bakteri Escherichia coli dalam air minum yang tidak terolah dengan baik. Aktivitas fotokatalis di Indonesia sangat ditunjang oleh iklim tropis yaitu banyaknya sinar matahari sepanjang tahun dengan efektifitas 50-80%, kelembaban rata-rata 60-90% serta curah hujan selama 150-220 hari dalam setahun.

Terdapat beberapa permasalahan dalam perkembangan fotokatalis TiO2 antara lain keaktifan yang rendah dalam ruangan, terjadinya reaksi TiO2 dengan gelas jenis soda kapur silikat sehingga TiO2 kehilangan sifat fotokatalisnya dan adanya produk palsu yang beredar di pasaran. Solusi terhadap permasalahan ini secara berurutan adalah menambahkan partikel nano Pt dan senyawa Ag pada fotokatalis TiO2, melapisi kaca dengan SiO2 sebelum dilapisi TiO2 dan membuat standar produk fotokatalis.