ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Sintesis Nano Powder ?-Al2O3 Melalui Reaksi Garam Anorganik Dengan Gel Organik Terlarut

Peneliti : Rifki Septawendar , Suhanda dan Frank Edwin

Abstrak :

Sintesis dan katakterisasi nanopowder g-alumina melalui reaksi antara garam anorganik dan gel organik terlarut telah berhasil dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari metode sintesis nanopowder alumina melalui reaksi garam dengan senyawa organik yang merupakan metode relatif lebih murah dibandingkan dengan metode sol gel lainnya dalam mensintesis alumina. Pengaruh perbandingan antara garam dan senyawa organik terhadap pembentukan alumina ditetapkan dengan variasi senyawa organik yaitu SA20 (30 g), SA30  (60 g), and SA40 (90 g). Temperatur kalsinasi ditetapkan pada 1000°C. Analisis diffraksi Sinar-X (XRD) digunakan untuk mengetahui perubahan fasa kristal, struktur, dan ukuran kristal yang terbentuk pada suhu kalsinasi tersebut. Karakterisasi SEM dilaksanakan untuk   mengetahui  morfologi  dari  serbuk  Al2O3. Berdasarkan karakterisasi XRD, sampel alumina yang disintesis membentuk fasa γ-Al­2O3, dan d-Al2O3. Ukuran kristal Al­2O3 yang terbentuk berskala nanometer, yaitu 6-7 nm untuk komposisi 20% senyawa organik, 6-9 nm untuk komposisi 30% senyawa organik dan 7-8 nm untuk komposisi 40% senyawa organik. Hasil karakterisasi SEM, diketahui bahwa ukuran serbuk Al2O3 dengan kode sampel SA20, SA30, dan SA40 diperkirakan mendekati 25 nm pada suhu kalsinasi 1000°C.

 Kata kunci  :  Nano powder, alumina, garam anorganik, gel organik.

 Link Download : Form Permintaan JKGI