ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pengaruh Titania Terhadap Keramik Struktural Berbasis Nano Alumina

Peneliti : Apriani Setiati, Suhanda, Rifki Septawendar, dan Yoyo Suparyo

Abstrak :

Bodi alumina yang didoping titania untuk keramik struktural telah dibuat dari bahan dasar alumina berskala nano dengan ukuran (20-150) nm, sementara sebagai pembanding dipakai alumina nano hasil pencampuran larutan asam 0,5 mol dengan ukuran (200-500) nm. Serbuk hasil kalsinasi suhu (800-1200)° C dikarakterisasi mineralogi dan mikrostruktur yang berfungsi sebagai starting material untuk pembentukan bodi berukuran (80 x 10 x 10) mm dengan beban 20 ton dan berat massa granul 8 gram. Pembakaran benda coba (bodi) dilakukan pada suhu 1500° C dan 1600° C dengan waktu total 10 jam. Karakterisasi bodi sinter meliputi uji fisis, mekanis, mineralogi dan pertumbuhan mikrostrukturnya atau morfologi menggunakan X-RD, SEM dan TEM. Hasil karakterisasi menunjukkan perubahan sifat yang cukup berarti antara lain penyerapan air menurun dari 4,84 %, menjadi   0 % dan porositas menurun dari 15,29 menjadi 0 % diikuti dengan peningkatan densitas dari 3,28 g/cm3 menjadi 3,93 g/cm3. Touhgness meningkat dari 1,13 MPa/m1/2 menjadi 2,50 MPa/m1/2. Kuat mekanis (MOR) meningkat cukup tinggi dari 86,71 MPa menjadi 158,69 MPa. Fasa mineral dominan adalah korundum (α-Al2O3) dengan sejumlah kecil yang masih terdeteksi adalah anatase dan rutil untuk bodi yang didoping titania. Pengaruh penambahan (doping) titania sebanyak 3 % yang diikuti dengan peningkatan kehalusan partikel sampai ukuran submikron atau nanometer sangat efektif dalam meningkatkan sifat fisis dan mekanis dari bodi sinter. 

Kata kunci  :  bodi alumina, titania, keramik struktural, karakterisasi.

Link Download : Form Permintaan JKGI