Peneliti : Naniek Sulistarihani, Hernawan, Suripto, Abdul Rachman dan Ria Julyana
Abstrak :
Penelitian sintesis nano-Precipitated Calcium Carbonate (nano-PCC) dilandasi oleh prediksi permintaan PCC yang meningkat dengan laju rata-rata 4% pertahun dari sekitar 13 Mt di tahun 2007 menjadi 16 Mt di tahun 2012 sementara potensi tambang batu kapur di Indonesia sangat besar yang tersebar di berbagai daerah. Pertumbuhan permintaan PCC berasal dari industri cat (6%) dan karet (4%) dengan pengguna utama industri kertas. Industri lainnya yang ikut mendorong pertumbuhan permintaan PCC adalah industri makanan, farmasi, plastik, dan keramik. Penelitian sintesis nano-PCC yang telah dilakukan menggunakan bahan baku dari Padalarang. Namun demikian, penggunaan dari sumber tambang batu kapur yang lain sangat dimungkinkan untuk membuka peluang memaksimalkan nilai tambah batu kapur.
Proses pembuatan nano-PCC dilakukan dengan mere-karbonasi kapur padam. Hasil penelitian menunjukkan kadar kapur dalam bubur menentukan ukuran butir kapur yang dapat dicapai. Pada kadar 2.5% kapur padam, partikel PCC diperoleh dengan ukuran nano yang utamanya partikel berukuran 100 nanometer. Penelitian lebih lanjut untuk memodifikasi sifat permukaan dan mineral Kalsium Karbonat terus dilakukan sebagai upaya pengembangan skala pilot produksi nano-PCC.
Kata Kunci : karbonasi, nano PCC, ukuran partikel
Link Download : Form Permintaan JKGI