ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Penyiapan Serbuk Nanokristalin ?-Al2O3 Menggunakan Senyawa Disakarida Terlarut Secara Proses Kimia dan Fisika.

Peneliti : Rifki Septawendar, Suhanda, dan Frank Edwin

Abstrak :

Prekursor serbuk nanokristalin α-Al2O3 telah dibuat melalui proses pengarangan secara kimia dan fisika, dengan mereaksikan garam aluminum terlarut dan senyawa disakarida terlarut dalam perbandingan garam : disakarida yaitu 1:2, 3:1, dan 6:1 pada temperatur pemanasan 200oC. Prekursor arang yang dihasilkan, homogenisasi dengan digiling dalam pelarut non polar selama 24 jam, selanjutnya dikalsinasi pada temperatur 900 dan 1100oC. Produk hasil kalsinasi dikarakterisasi dengan XRD untuk mengidentifikasi jenis mineral yang terbentuk dan ukuran kristalitnya , analisis SEM untuk mengetahui morfologi dan ukuran partikelnya, serta karakterisasi TEM untuk memastikan ukuran kristalitnya. Kondisi optimum diperoleh pada penggunaan senyawa disakarida 1/6 dari berat senyawa garam terlarut dengan suhu kalsinasi 900oC, yang mana menghasilkan 100% murni fasa α-Al2O3 dengan ukuran kristal 44,6 nm. Foto mikro SEM menunjukan bahwa ukuran partikel serbuk nanokristalin α-Al2O3 pada temperatur kalsinasi 1100oC diperkirakan adalah 2O3 pada temperatur kalsinasi 900oC memiliki ukuran kristalit dibawah 50 nm. Peningkatan kadar senyawa disakarida cenderung menghasilkan ukuran kristalit yang lebih kecil, sementara kenaikan termperatur kalsinasi dari 900oC ke 1100oC telah menyebabkan pertumbuhan ukuran partikel kristalit alumina semakin besar.

Kata Kunci : Nanokristalin α-Al2O3 , senyawa disakarida, proses kimiawi, temperatur kalsinasi

Link Download : Form Permintaan JKGI