Pembuatan Bodi Keramik Sistem Al2O3 – SiO2 – MgO Untuk Keramik Teknik Tahan Kejut Suhu

Peneliti : Soesilowati dan Suhanda

Abstrak :

Bodi keramik sistem Al2O3 – SiO2 – MgO untuk bahan bakar pembuat keramik teknik telah dibuat dari campuran bahan-bahan alam dalam negeri seperti; kaolin belitung, kuarsa belitung, ball clay Kalbar, alumina, magnesi teknis secara campuran padat dengan ukuran butir lolos ayakan 400 mesh.

Pencampuran dilakukan menurut perbandingan sistem 3 (tiga) komponen dari bahan yang telah diaktifkan pada suhu 1000oC, untuk masing-masing komponen bodi. Pembentukan contoh uji dan prototipe dipakai teknik sliping casting, yang selanjutnya dibakar (sintering) pada suhu 1300 – 1450o?C dengan penahanan selama 2 jam. Karakterisasi bodi sinter, meliputi sifat fisis dan mekanis, untuk sifat penggunaannya sebagai body keramik teknik.

Karakteristik sifat yang dihasilkan memiliki kuat mekasis (kuat lentur) sekitar 159,67-469,22 kg/cm2, kekerasan 6-9 Moh’s, penyerapan air 0,73 – 38,98 %, susut bakar 2,23 – 20,09 % dan tahan kejut suhu > 20 siklus, pada masing-masing suhu kematangannya masih utuh. Peningkatan kadar MgO dan SiO2 terhadap penurunan kadar Al2O3 dapat menaikan sifat mekanis, kekerasan dan menurunkan suhu sintering.

Pengembangan bodi keramik sistem Al2O3 – SiO2 – MgO untuk keramik teknik tahan kejut suhu akan lebih menguntungkan dalam aspek kualitasnya dibandingkan dengan menggunakan bodi jenis porselin, seperti untuk alat laboratorium, alat listrik, dan alat-alat komponen tungku.

Kata Kunci : Keramik teknik, kejut suhu, slip casting, sintering, sistem Al2O3 – SiO2 – MgO

 

Link Download : Form Permintaan JKGI