ANDA MEMASUKI WILAYAH ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR KERAMIK MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI                                     LSPro BBK Melayani Jasa Layanan Sertifikasi Industri Hijau

Pengaruh Komposisi Bahan, Tekanan Kompaksi dan Suhu Sintering Pada Struktur Mikro dan Sifat Magnetik Keramik Barium Ferit

Peneliti : Handoko Setyo Kuncoro, Ratih Resti Astari, Retno M D, Sri Cicih K

Abstrak :

Telah dilaksanakan penelitian tentang pengaruh komposisi bahan, tekanan pembentukan (kompaksi) dan suhu sintering terhadap struktur mikro dan sifat magnet keramik Barium Ferit dengan teknik pembuatan metalurgi serbuk.

Dalam penelitian ini, komposisi campuran BaCO3 dan Fe2O3 telah divariasikan dengan rasio mol 1:5, 1:6 dan 1:8 pada tekanan 400 kg/cm2 dan suhu sintering 1100 derajat celcius. Analisis porositas dengan uji SEM menunjukan bahwa struktur mikro dari campuran dengan rasio 1:5 dan 1:8 memiliki porositas yang berkembanga menjadi rongga, sedangkan campuran 1:6 porositasnya tidak membentuk rongga.  Analisis XRD untuk variasi tekanan kompaksi 200 kg/cm2 dan 400 kg/cm2 pada rasio tetap 1:6 dan suhu sintering 1100 derajat celcius menunjukan pembentukan kristas Barium Ferit yang lebih banyak untuk tekanan 400kg/cm2. Analisis uji XRD pada variasi suhu sinter telah menunjukan bahwa kristal yang lebih teratur dalam magnet keramik terjadi pada suhu sinter sekitar 1100 derajat celcius. Analisis sifat magnetik untuk BF dengan uji permagraf mengindikasikan bahwa sifat reminensi magnetik yang baik (~4.0 kOe) didapatkan untuk rasio komposisi 1:6, tekanan kompaksi 400 kg/cm2 dan suhu sinter 1100 derajat celcius. Sedangkan medan magnet koersif yang lebih tinggi (1,68 kG) bisa diperoleh dengan menaikan kandungan Fe2O3 terhadap BaCO3 (rasio 1:8).

 

Kata Kunci : Barium ferit, struktur mikro, sifat magnetik, komposisi bahan, tekanan kompaksi, suhu sintering.

 

Link Download : Form Permintaan JKGI